Video Viral Petani Ukraina Colong Tank Pakai Traktor

Sebuah video viral tentang seorang petani Ukraina yang menjajah tangki menggunakan traktor dibagikan secara luas di Twitter. Rupanya, perampokan itu terekam kamera.

Dalam video viral, petani Ukraina yang menjajah tangki menggunakan traktor itu rupanya pertama kali diunggah ke akun Twitter Arslon Xudosi pada Senin (28/02).

Setelah diunggah ke media sosial, video viral petani Ukraina yang menjajah kapal tanker itu langsung dibanjiri pemirsa dan mendapat tanggapan dari pengguna media sosial.

Sejauh ini, tweet tersebut telah disukai oleh 14.000 akun dan telah dibagikan kembali lebih dari 2.000 kali. Secara total, video itu dilihat oleh lebih dari 800.000 pengguna.

Dalam video tersebut, seorang petani Ukraina mengangkut tank Rusia menggunakan traktor. Seorang pria berpakaian preman mengejar traktor.

Dirilis oleh MalayMail, tangki dalam video itu diyakini sebagai kendaraan MT-LB Rusia. Kendaraan lapis baja ini memiliki banyak kegunaan.

Dimana tank ini diperkenalkan pada era Uni Soviet pada tahun 1950-an. Tweet Xudosi juga dibagikan oleh anggota parlemen Ukraina, Lesia Vasylenko.

Dengan nada sarkastik, petani itu mencuri bak sampah.

“Satu lelucon kecil sebelum berbicara keras, petani mencuri tangki. Logam bekas sangat berharga di Ukraina, sehingga orang sangat senang memikirkan berapa banyak uang yang bisa mereka peroleh jika mereka mengambil senjata dari musuh, “tulis Vasylenko di Twitter.

Video Viral Petani Ukraina Colong Tank Pakai Traktor Bikin Warganet Geleng-Geleng

Netizen mengomentari video viral petani Ukraina mencuri tank menggunakan traktor

Selain Vasylenko, banyak pengguna media sosial lainnya juga merespon positif pencurian tank yang diduga berat milik Rusia itu.

“Inilah yang dilakukan petani Ukraina ketika Rusia menempatkan tank mereka di zona larangan parkir,” kata seorang pengguna jaringan.

Yang lain menulis: “Saya pikir Ukraina adalah kelompok mafia paling banyak yang pernah saya lihat.”

“Seseorang di Ukraina membunuh tank Rusia. Semangat Ukraina dalam menghadapi invasi ini luar biasa,” tulis yang lain.

Sejak pekan lalu, Ukraina terus-menerus diserang oleh pasukan Rusia. Ledakan dan pertempuran sengit terjadi di berbagai sudut kota.

Ukraina dan Rusia berdiskusi pada Senin (28/02), tetapi tidak dapat mencapai kesepakatan karena permintaan Moskow dianggap tidak masuk akal.